Rabu, 27 Agustus 2014
Jakarta, Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, para PNS diharapkan dapat menjadi agent of change dalam
mewujudkan gerakan nasional bela negara. Semakin banyak pegawai negeri
yang mengikuti pendidikan bela negara, semakin baik dan semakin
bermanfaat bagi penyelenggaraan pertahanan negara ke depan.
Demikian
dijelaskan Dirjen Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Marsda
TNI M Syaugi S.Sos, Senin (25/8) di Rindam Jaya Condet Jakarta Timur,
saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara bagi PNS di
lingkungan Kementerian Pertahanan, Mabes TNI dan Mabes Angkatan
Gelombang III TA 2014.
Bela
negara sebagai bagian dari pembinaan pertahanan negara berguna untuk
meningkatkan pemahaman dan penanaman jiwa patriotisme dan cinta tanah
air. Diklat bela negara bagi PNS di lingkungan Kemhan ini dinilai sangat
strategis, disamping sebagai kewajiban dasar juga menjadi kehormatan
bagi setiap warga negara yang penuh kesadaran, tanggung jawab, untuk
rela berkorban kepada negara dan bangsanya.
Selain
itu, Diklat Bela Negara dapat dipandang sebagai upaya pelibatan seluruh
komponen bangsa dalam penyelenggaraan pembelaan negara. Melalui
kegiatan ini para pegawai akan mendapat pembekalan lanjutan bela negara
yang apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dimobilisasi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penyelenggaraan
bela negara memiliki nilai dasar yang harus terus dikembangkan dan
diterapkan di dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai dasar tersebut
adalah cinta tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara,
yakin kepada pancasila sebagai ideologi negara yang menjadikan Pancasila
sebagai pemersatu bangsa, rela berkorban untuk bangsa dan negara dalam
bentuk pikiran, waktu, tenaga, dan nyawa.
Dengan
mengikuti Diklat Bela Negara, PNS diharapkan memiliki kemampuan awal
bela negara yang menyangkut kemampuan psikis dengan sikap dan perilaku
yang disiplin, ulet, pekerja keras, pantang menyerah. Serta kemampuan
fisik yaitu kesehatan yang prima dan ketangkasan jasmani. Implementasi
lima nilai dasar itulah yang diharapkan akan selalu menjadi landasan
sikap dan perilaku setiap warga negara dalam kehidupan sehari-hari
sesuai peran dan profesinya.
Selain
lima dasar tersebut PNS juga diharapkan memiliki keunggulan kualitas,
integritas dan terpercaya serta mempunyai etos kerja yang tinggi.
Keunggulan tersebut diantaranya diperoleh melalui diklat bela negara
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar